aaahh... aku lupa, kau memuja kejujuran, aku memuja keindahan.
kau memuja Tuhan, aku berkawan dengan kesunyian yang disukai Tuhan. kita
berbeda dalam segala hal. kecuali dalam cinta?
bukan.. bukan cinta. lebih tepat kau sebut
"kebutuhan". "kok bisa"? wah, coba kau tanyakan pada tuan
besar. kuyakin beliau punya jawaban yang pasti bisa kau pahami. sekalipun kau
bergelar doktor, takdirmu sudah tergambar jelas di mata beliau.
dia pernah berkata: keinginan adalah sumber penderitaan.
Maka hindarilah keinginan demi kebahagiaan. aku menghindarimu demi kebahagian.
kebahagiaan yang sementara? ah, bukankah kita juga hidup dari kesementaraan
dalam kesementaraan. ya ya ya.. tahan komentarmu, tahan tanya yang membayangi
otakmu, nikmati saja ketidakpahamanmu. sementara ini.
eureekaa!! seperti permintaanmu, ini, kutuliskan sesuatu
yang agak absurd dan tidak "menye-menye". ini aku seperti maumu. aku
yang memuja fatwa rindu Led zeppelin, dream theater, the sigit, dan audioslave.
ini aku, bentuk eksplisit dari tanaman candu. hari ini akulah duri mawar, di
halaman lini masamu.
"selamat jalan". kukatakan itu pada hatiku. kulepas
dia pergi, mati, sebelum jatuh, tunduk, dan menasbihkan namamu. kubiarkan dia
terbang bebas menuju surga firdaus. rekaanmu.
0 komentar:
Posting Komentar