Tampilkan postingan dengan label Buku Cinta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Buku Cinta. Tampilkan semua postingan

Jumat, 21 Desember 2018

Nama Yang Ingin Kau Panggil Secara Rahasia



Memiliki nama yang ingin kau panggil secara rahasia itu sangat menyenangkan
Betapa tak beraturannya debar yang kau rasakan, ketika saling berpapasan
Saling mencuri pandang tanpa ada yang mengutarakan isi fikiran
Sebuah bentuk keinginan yang tak mampu terucap oleh lisan
Diantara kalian berdua, tak ada yang ingin memulai duluan


Memiliki seseorang yang ingin kau fikirkan adalah hal yang membahagiakan
Memikirkan ia sebelum tidur dan tentang hal-hal yang telah dikerjakan
Memiliki seseorang yang ingin kau fikirkan adalah hal yang bahagia
tetapi  . . . . .
. . . .
. . .
. .
.
sangat sepi dan menyakitkan


_diparafrasekan dari film “Let’s Eat 3”

Jumat, 15 Desember 2017

Kamu Yang Tidak

Aku rasa, kita tidak saling jatuh cinta.
Kita, hanya dua orang yang tak sengaja dipertemukan dalam satu keadaan, lalu kebetulan bahagia berkat kehadiran masing-masing. Tapi, tidak untuk lebih.
Kita, hanya dua orang yang saling membutuhkan untuk membunuh kesepian di sisi kita, lalu merasa nyaman karena memiliki seseorang untuk diajak berbagi.
Aku, tidak memerlukan lagi jawaban atas pertanyaan “kita ini apa?”. Kamu, juga mungkin tidak pernah berniat menjanjikan “kita”. Aku, kamu, tau itu.
Aku, mungkin sudah terlanjur jatuh sebelum kamu mencegahku. Kamu, mungkin pernah sekali saja kagum padaku. Tapi, perihal perasaan kita, biarlah kita mengetahuinya dengan cara yang paling indah.
Aku rasa, kita memang tidak saling jatuh cinta. Atau mungkin, aku saja, kamu yang tidak.


dikutip dari @karenapuisiituindah

Senin, 02 Januari 2017

2017

janagan ditanya bagaimana rasanya, merindukkanmu tidak pernah menjadi hal yang sederhana,.

selamat tahun baru .. __ kamu yang disana..

Minggu, 30 Oktober 2016

Risalah Oktober

akan ada bulan di mana hujan adalah pengganti matahari sepanjang waktu,dimana bintang muncul dini hari,dimana ketika banyak manusia teringat kembali masa lalunya.

Meskipun hujan tidak merata di seluruh permukaan bumi , tapi ia merata di seluruh hati manusia. Banyak sekali yang merindukan hujan tiba di teras rumahnya , namun begitu membencinya ketika ia harus menunggu hujan reda di bawah halte bus ataupun emperan toko.
Hujan itu datang dengan dua sifatnya , sifat yang disifati oleh manusia. Sebab hujan hanya memiliki satu hal , yaitu membawa rahmat bagi semua makhluk hidup. 
Hujan dirindukan dan dibenci , ia tidak peduli meski begitu hingga manusia lelah sendiri membencinya. Mengutukinya yang tak kunjung datang atau tak kunjung reda di kala deras. Ia menjadi inspirasi banyak manusia untuk menulis , membuat sendu banyak manusia hingga menangis.
Jika hujan itu pilih kasih , tentu saja ia akan lebih menyukai datang kepada orang-orang yang merindukannya. Hujan yang tiba dengan caranya. Pergi dengan caranya. Menyisakan tanah dan hati manusia yang basah.
Suatu ketika , hujan turun sepuluh kali lebih deras , ia menyampaikan peringatan Tuhannya kepada manusia-manusia yang lalai. Lupa shalatnya mungkin , atau lupa pada Tuhannya.
Kepada negeri yang di dalamnya tumbuh penyakit , ia turun lebih banyak untuk membasuhnya , kadang dia perlu tanah untuk melengkapi kesuciannya. Sebagaimana seorang terkena air liur anjing.
Kadang pula ia datang bersama petir , kadang ia datang bersama angin. Manusia manusia berbahagia dan bersedih , ia tidak peduli. 
Kadang pula seperti itulah kamu , seperti hujan.
Mengaduk perasaan , kadang meneduhkan , dan lebih banyak tidak peduli. Sekalipun begitu mencintaimu.
————————————————————-
katanya ini bulan bahasa , waktunya bermain kata dan mengasah rasa


Kurniawan gunadi

Sabtu, 23 Juli 2016

Apa Kabar ?

Kamu, apa kabar?

Bagaimana di tempatmu hari ini? Langitmu cerah kan? Di sini tak menentu. Pagi hari cerah, kemudian mendadak kelabu. Entah mengapa semesta selalu tahu hatiku. Cuaca selalu mengajak bercanda seakan mengikuti naik turunnya perasaan ini. Tapi tak mengapa, aku menikmatinya. Semoga kau sehat di sana, cerah secerah matahari.

Kamu, apa kabar?

Masihkah harapan itu ada di sana? Di sini hampir habis. Aku tak tahu apa sebabnya. Mungkin karena aku sering mengeluh. Iya iya, maafkan aku. Tak lagi aku mengeluh. Benar katamu, keluhan hanya makin memperparah keadaan. Tuhan tak suka, hingga sepertinya malaikat menjauhiku beberapa centi ketika mendengarku mengeluh soal A hingga A kembali.

Kamu, apa kabar?

Minggu, 10 Juli 2016

Percayalah


Kau adalah cerita yang tak akan pernah habis kutulis. Nyayian pengantar tidur yang tak pernah membuatku terlelap.

-Lalu kau masih bertanya, perihal apa yang membuatku jatuh cinta Ah, Kau senang sekali menggodaku, nona

Rabu, 29 Juni 2016

Teruntuk Kamu Yang Sedang Menunggu

Bagaimana kabarmu?

Masih adakah rasa sabar untuk terus menunggu?
Ini bukan lagi hitugan hari, minggu atau bulan, tapi lebih dari itu. Menunggu adalah hal yang membosankan, tidakkah kau ingin berjalan atau bahkan berlari untuk mengejarnya? atau bahkan berlari untuk meninggalkannya? Ah…aku tahu, tak semudah itu untuk mengubah keinginan hatimu yang seperti batu.
Menunggulah sesukamu, hingga hatimu lelah karena ia tak juga menuju kepadamu. Menunggu bukan hal yang salah, terlebih ketika kau tahu dia memang pantas untuk kau tunggu. Tapi sampai kapan kau akan tetap menunggu? Bukankah sebaiknya kau juga menentukan batas waktu untuk menunggu?
Selamat menunggu, semoga ia segera menujumu.

Jumat, 18 September 2015

Menurtmu, bagaimana perasaanku


Menurutmu, bagaimana perasaanku?

Jika kau tanya apa aku pernah jatuh cinta, jawabannya “Dalam hidupku mungkin pernah ada beberapa nama yang aku anggap menarik, tapi jika harus dikorelasikan dengan kata cinta, jelas hanya namamu lah yang menjadi jawaban satu-satunya”
Aku padamu, jatuh cinta sejatuh-jatuhnya.
.

Aku menghabiskan bertahun-tahun bersama mu. Salah satu spekulasi dengan taruhan tertinggi yang pernah aku lakukan.
.

Rasanya baru kemarin ini semuanya terjadi dengan begitu manisnya, tiba-tiba kamu memberitahuku, bahwa kamu masih terlibat suatu cerita dengannya. Yang karena apa yang telah kamu lakukan, bisa jadi sewaktu-waktu dia menuntut komitmenmu.

Menurutmu, bagaimana perasaanku?




 @naskahyangtercecer.tumblr


Selasa, 03 Februari 2015

KETIDAKTAHUANKU

Mungkin terutama tentangmu.

Diantara para pemerhati yang lebih banyak tahu soal segala hal dari objek yang dicintai, aku mungkin termasuk salah satu yang masih amatir mengoleksi pengetahuan tentangmu. Bukannya aku tak mencari ini itu, bukannya aku tak bergerak mengerahkan pikiranku untuk mencari tahu. Tapi sepertinya kamu bersembunyi di planet terjauh dari bumi. Meski sejauh apapun kaki mencari, tak kutemukan tombol pembuka misteri keingintahuan hati. Aku tahu ini bukan penasaran, karena telah kukerahkan seluruh perasaan. Aku hanya terheran-heran, belum ada banyak pertanyaan yang terjelaskan lewat jawaban tapi hati semakin menjadi-jadi berlatih seperti sang ahli dalam percintaan. Di kepalaku masih terisi ketidaktahuanku, tapi aku masih ingin seterusnya mencintaimu. Semoga waktu tak mengecewakan angan yang berlayangan, semoga perasaan tetap pada ketetapan, hingga akhirnya duniamu menjadi bagianku satu persatu.

Pada ketidaktahuanmu, aku masih menunggu. Mungkin kini kita seri, sama-sama tidak tahu tentang masing-masing isi hati. Biarlah semesta berkonspirasi, sedang kita sembari menyiapkan hati

Rabu, 30 Juli 2014

Aku dan Kamu


Aku bertemu kamu saat yang tidak terduga
Mencoba dekat dan berbicara banyak Hal tentang aku dan kamu...
Sampai saat aku membenci prinsipmu
Dan saat kamu ucapkan kata-kata memuakan itu berulang, aku benci mendengarnya
Sampai akhrnya aku memilih pergi

Entah kenapa aku dekat lagi denganmu
Dengan rasa yang berbeda dan kamu,, banyak hal yang berubah dari kamu bahkan lebih baik, aku menemukan sisa berbeda dalam dirimu yang membuatku terasa sangat sempurna

Bersamamu aku merasa kenyamanan itu
Bersamamu aku mencoba memahami setiap perbedaan itu mencoba mengerti setiap kata-kata sibukmu muncul dari mulutmu
Mencoba mengalah saat amarahmu ada, aku ingin jadi seseorang yang ada saat kau jatuh
Saat kau butuh support,
Aku akan memberikan senyumanku ini
Sampai kamu berkata berhenti...
Sampai kamu akan membunuh rasa ini
Bahkan sampai kamu lupa pernah mencintaiku

Senin, 16 Juni 2014

Love Rain



 dan sekarang 

saat dia sudah bangun dari mimpi masa lalunya
aku masih memilih tidur di dalamnya. 
hanya berharap akan terbangun saat dia benar-benar ada dan selalu ada di sampingku

Harusnya aku sadar dia sudah terlelap dengan mimpi barunya, 
mungkin lebih bahagia dengan mimpi barunya
sedangkan aku masih takut untuk memulai mimpi yang berbeda,
aku masih mencari dan entah apa yg aku cari
masih bertanya tapi entah apa yg aku tanyakan
masih berharap tapi entah apa yang aku harapkan

aku merasa semua tak pernah benar-benar terisi penuh seperti dulu
tertawa tanpa arti kebahagiaan ...

kamu tak akan kembali kamu hanya bayangan yg harus aku tepis ...
bayangan yang harus aku hilangkan
bukan bayangan yang harus mengikuti ke mana arah aku pergi

Senin, 05 Mei 2014

Bukan Bagian Impiannya



saat pertama kenal , saat memanggil dengan nama yang sama , saat akhirnya rasa itu berubah saat kenyaman itu ada. tapi saat cinta itu datang dia hanya memberi jarak pada kata TEMAN
aku merindukan teman dan rasa itu secara bersamaan
saat dia harus memilih impianya, saat itu aku hanya bisa bilang kejarlah impianmu karena aku baru sadar aku bukan bagian dari impianya

Kamis, 13 Maret 2014

Tak Tersisa



buku yang aku inginkan sekarang tak lagi berada digenggamanku.
buku itu terseret-seret kaki orang-orang sekitarku.
hingga sebagian lembarnya tertiup angin entah kemana.
dan sebagiannya lagi jatuh tepat di lubang yg berisi air dan lumpur.
tak ada lagi yang bisa aku selamatkan, layaknya seperti hati ini.

Rabu, 26 Februari 2014

Naira: Saya Jatuh Cinta...


Naira: saya jatuh cinta...

Utara: pada apa?
Naira: pada setiap tetesan embun pagi yang melambai di dedaunan, pada setiap nyanyian hewan malam yang mengaduh di kegelapan, pada setiap warna jingga yang bersembunyi di balik awan, kemudian pada kilau gilang gemintang bintang di angkasa sana, dan pada setiap deburan ombak dipantai yang diiringi dengan desiran pasir yang bertebangan.
Utara: kalau begitu sama. saya juga. tetapi ada satu lagi yang selalu membuat saya jatuh cinta.
Naira: apa?
Utara: pada setiap detik yang saya habiskan bersama kamu. baik secaranya nyata, maupun hanya berupa lamunan

#tumblr

easy-forex