Rabu, 05 Juni 2019

 Aku tidak akan lari meski kau hanya datang untuk menumpahkan sepi. 

Seyum

Mau kuceritakan tentang hari ini? Lalu, mau sedikit saja memikul lelah ini? Aduh. Jangan ah. Kamu senyum aja semua lelahku hilang. Ih aku tidak gombal. Sungguh.

Sabtu, 09 Maret 2019

Hening Diantara Kita


Kurasa aku kehilangan sesuatu ??
Sepotong cerita yang selalu kau kirimkan
Sebuah diskusi kecil yang kita bicarakan hapir separuh malah
Atau bahkan sebait salam sederhana yang kau ucapkan
Lebih dari itu, sepertinya aku kehilangan semuanya
Tentang diri mu dalam beberapa hari ini

Entah apa pemicunya, atau aku justru bukan lagi seseorang yang kau inginkan.
Aku dengan segala keterbatasnku, sebisa mungkin untuk memahmi mu. 
Apa kalimat itu terdengar egois untuk kau terima. 

Aku ingin cerita ini tidak berakhir dengan anti klimaks
Sekalipin kulalui kegidupan yang membosankan, 
Namun aku berusaha untuk meraih kembali apa yang berharga

Jumat, 21 Desember 2018

Nama Yang Ingin Kau Panggil Secara Rahasia



Memiliki nama yang ingin kau panggil secara rahasia itu sangat menyenangkan
Betapa tak beraturannya debar yang kau rasakan, ketika saling berpapasan
Saling mencuri pandang tanpa ada yang mengutarakan isi fikiran
Sebuah bentuk keinginan yang tak mampu terucap oleh lisan
Diantara kalian berdua, tak ada yang ingin memulai duluan


Memiliki seseorang yang ingin kau fikirkan adalah hal yang membahagiakan
Memikirkan ia sebelum tidur dan tentang hal-hal yang telah dikerjakan
Memiliki seseorang yang ingin kau fikirkan adalah hal yang bahagia
tetapi  . . . . .
. . . .
. . .
. .
.
sangat sepi dan menyakitkan


_diparafrasekan dari film “Let’s Eat 3”

Sabtu, 16 Desember 2017

Beranjak

Aku sudah selesai
Tak lagi ku mencari tentang mu
Tak lagi ku telusuri apa yang sedang kau kerjakan
Tak lagi ku ingin tau hari-harimu

Kita dua orang yang sama-sama keras kepaladan kau tau, akupun  menyadari itu
Selalu menunggu tanpa ada yang berinisiatif untuk memulai
Kau dengan ego mu yang tinggi, aku dengan prinsip yang besar.

Harusnya cinta tidak seperti itu kan??
Kita tidak bisa sama-sama ingin menjadi matahari, hingga lupa bahwa bumi yang kita pijak tidak memiliki malam.
Kita tidak bisa sama-sama ingin menjadi bulan, lupa siapa yang akan menerangi tempat yang indah ini.

Maka . . . .
Tentang perasaan ini, biarlah aku serahkan kepada sang pemberi rasa.
Kuserahkan sepenuh-Nya kepadanya.
Semoga kau selalu ada dalam lindungan-Nya

Pertemanan

Tak apa jika mencari ketika kau ingin dibantu saja. Tetapi jangan menghilang ketika dicari untuk membantu. Tak apa-apa jika kau datang saat kau butuh saja. Asal jangan menghilang ketika dibutuhkan. tak semua harus dibalas sama, setidaknya sadar dulu pernah diterima. Tak semua harus dibals sama, sitidaknya jangan berlagak tidak pernah terjadi apa-apa.

Pertemanan itu harusnya saling tumbuh, bukan malah menghilang disaat salah satunya jatuh. 

Jumat, 15 Desember 2017

Kamu Yang Tidak

Aku rasa, kita tidak saling jatuh cinta.
Kita, hanya dua orang yang tak sengaja dipertemukan dalam satu keadaan, lalu kebetulan bahagia berkat kehadiran masing-masing. Tapi, tidak untuk lebih.
Kita, hanya dua orang yang saling membutuhkan untuk membunuh kesepian di sisi kita, lalu merasa nyaman karena memiliki seseorang untuk diajak berbagi.
Aku, tidak memerlukan lagi jawaban atas pertanyaan “kita ini apa?”. Kamu, juga mungkin tidak pernah berniat menjanjikan “kita”. Aku, kamu, tau itu.
Aku, mungkin sudah terlanjur jatuh sebelum kamu mencegahku. Kamu, mungkin pernah sekali saja kagum padaku. Tapi, perihal perasaan kita, biarlah kita mengetahuinya dengan cara yang paling indah.
Aku rasa, kita memang tidak saling jatuh cinta. Atau mungkin, aku saja, kamu yang tidak.


dikutip dari @karenapuisiituindah

Kamis, 14 Desember 2017

iya


Penasaran adalah ingin tahu yang sekarang dikenal dengan kepo. pada hal kalau ingin tahu bisa beli dengan ibu-ibu tukang gorengan dipinggir jalan. Jawaban iya adalah sebuah jawaban yang memuaskan bagi yang penasaran dan sekaligus membuka jalan bagi rasa penasaran berikutnya. seolah-olah jika belum iya maka penasaran belum terpuaskan. semisal ketika minta uang jajan, jika belum iya maka tidak berhenti merengek. bisa juga ketika menyatakan perasaan, jika belum dapat jawaban iya, maka tidak berhenti mendekati. bahkan sekarang ini kalau dipanggil tidak menjawab iya dibilang sombong. padahal hidup tidak selamnya baik. pada kenyataannya banyak yang hidup dengan “tidak”. dengan berbagai bentuk penolakan yang mereka ingin katakan. namun, lagi-lagi mereka membuat drama dalam diri mereka seperti di dalam layar berlapis kaca, menjadi orang yang bersyukur atau negluh-ngeluh. pada hal jika kedua kata itu disatukan, maka akan membuat frasa baru yang artinya mengarah kebentuk meyakinkan atau penguatan untuk diri mereka sendiri. “iya tidak?”. intinya kita ini masusia yang rezekinya tidak jauh dari orang lain dan tidak bisa lepas daei support orang lain, karena kita adalah makhluk sosial. iya tidak?

easy-forex