kulihat kau masih berjalan diantara sepi mengeja bintang yang mulai berkelip. padahal kau sendiri tahu, bila malam semakin dingin dengan tebalnya kabut.
"lalu mengapa kau masih berjalan ?", tanyaku tak mengerti.
"entahlah", jawabmu hampa tak bermakna.
"hmm", gumanku tetap tak mengerti.
lalu hening, seperti layaknya ruang tak bertuan.
Ah.. Dewi
Aku menemukan kebeningan surya dalam matamu...
Indah namun menyilaukan...
Aku getir menguliti tubuhmu...
Membentuk lekuk mengesankan meski tak sempurna
Aku terpekur di kejauhan...
Tak dapat lepas memandangimu
Beginikah cantiknya seorang dewi?
Aku getir menguliti tubuhmu...
Membentuk lekuk mengesankan meski tak sempurna
Aku terpekur di kejauhan...
Tak dapat lepas memandangimu
Beginikah cantiknya seorang dewi?
0 komentar:
Posting Komentar