Rabu, 19 Desember 2012

20/11/2012


 
Dia selalu bangun lebih pagi. Jika mimpi semalam seru, biasanya ia mencoba melanjutkan petualangan mimpinya di alam sadar. Usaha yang sia-sia karena semakin keras ia mencoba mengingat, mimpi justru pelan-pelang menghilang. Atau kalaupun berhasil, mimpi justru berbelok ke arah cerita yang lain.

Seperti hari ini, karena mimpi keburu hilang sebelum ia bangun, maka yang ia hadirkan adalah potongan lagu. Aku sering dibuat takjub oleh lagu pilihannya. Tidak tertebak. Ia bisa menghadirkan lagu-lagu dari jaman nenek moyang kita masih muda, lagu anak muda jaman sekarang, atau bahkan melodi yang sama sekali belum pernah aku dengar. Sepertinya kami punya database lagu yang berbeda dan aku membiarkan ia menekan tombol shuffle untuk lagu pertama di pagi ini. Berlaku juga untuk sisa hari seterusnya dan aku tidak pernah komplain. Mataku masih tertutup, nafasku masih sama seperti nafas orang tidur, belum bergerak sedikit pun, tapi pikiranku sudah menyanyikan satu bait lagu.

0 komentar:

Posting Komentar

easy-forex