kau cerita
tentang pria yang membuatmu tersenyum
kau cerita
tentang pria yang memberimu kejutan
kau cerita
tentang pria yang menyakitimu
kau cerita
tentang pria yang mengkhianatimu
lalu aku
pria apa?
aku tak bisa
apa-apa
aku tak
punya apa-apa
aku cuma
bisa mendengar
mendengarkan
setiap ceritamu
mendengarkanmu
dengan baik
mendengarkanmu
dengan tersenyum
membuatmu
senyaman mungkin
Ya cuma
itu........ tak berguna.....
Kamu -yang
menurut banyak orang bilang adalah mahluk yang mempunyai perasaan dan rangkaian
huruf yang mereka bilang CINTA- kenapa tidak kau masukkan segala tentang kamu
-rasa dan cinta- pada toples kue kacang. Akan ku habiska tak tersisa hanya
untuk ku saja. Atau mungkin kamu tanam saja segala tentangmu itu bersama pohon
kopi, menjadi jenis kopi yang baru. Lalu ku biarkan luwak-luwak ku memakannya.
Tak 'kan aku jual untuk siapa pun demi apapun.
Omong
kosong.
Yang aku
tahu sekaran -sejak saat itu, dan entah sampai kapan- aku telah mengawetkan
rasaku.
kunikmati
yogurt cintamu yang asam dan 'basi' sendiri.
Kuhabisi
setoples kue kacang segala tentangmu tak terbagi.
Kunikmati
wangi kopi rasamu yang mereka agung-agungkan, sendiri. Untuk pagi dan petangku.
Hingga aku
bosan.
Sepertinya
tak'kan pernah.
Tak bosan.
Mereka sebut
mengalah.
Atau memang
kalah.
0 komentar:
Posting Komentar