Aku Rintik Hujan dan Kau Perahu Kertas

Aku Rintik Hujan dan Kau Perahu Kertas
(karena sejak pertama aku selalu memperhatikanmu)

kau bilang akan menunggu air sungai di sebelah membanjiri kubangan tempatmu berada, yang membawamu
menuju samudera luas, dimana kau bisa melihat segalanya.
lalu aku datang kepadamu, menembus mendung dan dingin yang menusuk,
sebagai rintik hujan yang mengapungkan buritanmu.
sesampainya aku penuh, kau malah berputar-putar pun tak jelas kemana tujuanmu berlayar.
padahal aku hanyalah rintik hujan. di daratan, aku ini cuma air menggenang.