Mungkin terutama tentangmu.
Diantara para pemerhati yang lebih banyak tahu soal segala hal dari objek yang dicintai, aku mungkin termasuk salah satu yang masih amatir mengoleksi pengetahuan tentangmu. Bukannya aku tak mencari ini itu, bukannya aku tak bergerak mengerahkan pikiranku untuk mencari tahu. Tapi sepertinya kamu bersembunyi di planet terjauh dari bumi. Meski sejauh apapun kaki mencari, tak kutemukan tombol pembuka misteri keingintahuan hati. Aku tahu ini bukan penasaran, karena telah kukerahkan seluruh perasaan. Aku hanya terheran-heran, belum ada banyak pertanyaan yang terjelaskan lewat jawaban tapi hati semakin menjadi-jadi berlatih seperti sang ahli dalam percintaan. Di kepalaku masih terisi ketidaktahuanku, tapi aku masih ingin seterusnya mencintaimu. Semoga waktu tak mengecewakan angan yang berlayangan, semoga perasaan tetap pada ketetapan, hingga akhirnya duniamu menjadi bagianku satu persatu.
Pada ketidaktahuanmu, aku masih menunggu. Mungkin kini kita seri, sama-sama tidak tahu tentang masing-masing isi hati. Biarlah semesta berkonspirasi, sedang kita sembari menyiapkan hati
0 komentar:
Posting Komentar