Bagiku waktu selalu pagi. Di antara potongan dua puluh
empat jam sehari, bagiku pagi adalah waktu paling indah. Ketika janji-janji
baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan, Ketika harapan-harapan
baru merekah bersama kabut yang mengambang di persawahan hingga nun jauh di
kaki pegunungan. Pagi, berarti satu hari yang melelahkan telah terlampaui lagi.
Pagi, berarti satu malam dengan mimpi-mimpi menyesakkan terlewati lagi;
malam-malam panjang, gerakan tubuh resah, kerinduan dan helaan nafas tertahan.
0 komentar:
Posting Komentar