Sabtu, 14 Juli 2012

Bulan XXV


Aku melihatmu di suatu waktu.
Terpaku dan termangu
sendiri dalam sunyi
entah apa yang kau nanti...

Kau terus melangkah tak kenal lelah
Dengan senyum kecil kau sembunyikan kegundahanmu
Namun matamu yang sayu melukiskan semua kegelisahanmu
Menangislah putri
Menangislah...

aku bukan semburat cahya yang hadir ketika engkau sang mentari nampakkan wajahmu
aku juga bukan bintang yang mampu tampakkan sinarku menemanimu bulan tuk hiasi malam
aku hanya bulan tak rupawan, tanpamu mentariku, tak mampuku pancarkan sinar ku terangi malam
bagai bulan rindukan mentari,
mustahil tuk jumpa,
tapi yakin akan keberadaannya,
karena nyata nampak indah karenanya..

Curahkan semua lara di hatimu
Lepaskan semua beban yang membelenggu
Jika engkau butuhkan,aku akan selalu ada
Kan ku pinjamkan pundakku,untuk tempatmu bersandar 

0 komentar:

Posting Komentar

easy-forex