Hari ini 25 Oktober
2014, tepat 22 tahun silam saya di lahirkan, dilahirkan oleh orang tua yang
sangat hebat, yang mampu membuat saya tetap berdiri sampai saat ini. Terima kasih
saya ucapkan sekaligus meminta maaf. karena di tahun ke-22 ini belum ada apa-apa
yang dapat saya berikan dan banggakan. Kalian tau peringatan hari ini terasa
spesial. sebab, di hari ini bertepatan dengan 1 Muharam (awal tahun hijriah)
sekaligus juga hari lahir saya di tahun (Masehi) tepat 22 tahun silam , dan akhirnya
saya dapat merayakan dua hal istimewa dengan bersamaan, melalui tetap tunduk kepada-Nya,
zat yang tiada yang lebih tinggi dari-Nya, bersyukur hingga saat ini masih
diberikan nikmat dan kesempatan yang bahkan sering tidak saya sadari.
Mengulang tahun adalah
sesuatu yang mendebarkan, mungkin akan mengulang jalan yang sama atau mengulang
sesuatu yang kita kenal baik, namun kemungkinan dengan pemandangan berbeda,
musim berbeda, gerimis, atau hujan lebat, atau cerah, atau sepi, atau ramai. Dan
jalan yang diulang itu tanahnya mungkin menjadi agak padat, agak lebar.
Terima kasih buat semua
ucapan ulang tahun.. Ucapan ulang tahun itu bagi saya mengandung bayak misteri,
sebab entah siapa yang pertama kali menciptakan atau mengucapkan ungkapan ini.
Welll....!!!
Ditahun ke-22 masih
banyak harapan yang menggantung, masih banyak mimpi-mimpi yang menunggu untuk
dibangunkan.
Ditahun ke-22 diri ini
masih jauh dari kata dewasa, masih banyak ego yang menyumpal di fikiran, masih
banyak amarah yang tak mampu di redam.
Ditahun ke-22 ini
menjadi awal yang menenukan segala hal akan menjadi apa diri ini dimasa depan.
Ditahun ke-22 ucapan
syukur tak henti-hentinya terucap dari lisan yang seringkali mendustai-Mu
Ditahun ke-22 semoga
hal-hal baik selalu bersama saya kedepannya, masih banyak mimpi dan harapan
yang menunggu didepan sana.
25 Oktober 2014 / 25 Oktober
1992