Jumat, 24 Mei 2013

Perasaan Kita Serupa Simalakama



setiap kita selalu bertemu, lebih dari seratus ide yang bisa menjadi kisah.
ada yang mengambil satu atau dua lalu merekamnya ke tulisan, namun ada juga membiarkan semua itu menyatu dengan angin yang berlalu.

tapi,kita kian jauh, dan mungkin karena itulah rasa nyeri kecemasan lebih kuat, 
membikin udara terasa beda.
jika saja kita saling mendekat dalam jangka waktu, mungkin kejenuhanlah yang lebih mengambil peran perasaan kita.
tidakkah kita sadari bahwa perasaan kita serupa simalakama?

0 komentar:

Posting Komentar

easy-forex