Jumat, 30 Mei 2014

Benarkah orang gemuk selalu berteman dengan sesama orang gemuk?



Sebuah penelitian seperti dilansir dari dailymail.co.uk mengungkap hasil penelitian yang mengejutkan. Penelitian yang dilakukan di Arizona State University ini menemukan bahwa orang gemuk ternyata kebanyakan berteman dengan sesama orang gemuk hanya karena mereka ditolak oleh lingkungan sosial orang-orang yang berbadan sedang.

"Kami menemukan bukti yang konsisten bahwa mereka yang kelebihan berat badan sering ditolak untuk bergaul dengan mereka yang mempunyai berat badan yang normal," kata salah seorang peneliti, David Schaefer.

Para peneliti juga mencatat bahwa orang gemuk yang menjadi teman dari mereka yang gemuk seringkali acuh tak acuh terhadap berat badan teman-teman mereka. Akibatnya bisa ditebak bahwa orang gemuk kebanyakan berteman dengan orang yang gemuk pula.

"Fenomena ini bisa membahayakan. Sebab lingkungan pertemanan seharusnya mendukung seseorang untuk menjadi lebih baik lagi. Seharusnya mereka yang mempunyai kelebihan berat badan harus didukung oleh lingkungan sosialnya untuk menjadi lebih sehat dengan cara menurunkan berat badan mereka. Jangan sampai mereka diacuhkan dan membuat mereka merasa kesepian sehingga mereka melampiaskan pada makanan atau menjadi seorang emotional eater," lanjutnya.

"Memiliki teman sangat penting dalam kehidupan seseorang terutama teman yang mampu mendukung perubahan seseorang untuk menjadi lebih baik. Oleh karena itu jangan jauhi teman Anda yang memiliki masalah dengan berat badannya. Sebaliknya, motivasi mereka untuk menjadi lebih sehat".

 dikutip dari :
http://www.merdeka.com

 

Senin, 26 Mei 2014

Firasat

percayakah anda pada firasat?
apakah, menurut anda  dia adalah semacam gejala alam ataukah tanda bahaya?

sejak beberapa hari ini, semacam perasaan ganjil tak bisa kugambarkan menyergapku pelan-pelan. dia datang di malam gelap seperti hantu membayangi bayi yang berumur setahun, mengakibatkan sawan bayi kata orangtua dulu. Sumpah, sejak dulu aku tidak percaya hal itu.

namun, ketika aku yang merasa "sawan", aku mulai berfikir. hantu macam apakah yang mencoba memesuki ruang logikaku?... hantu macam apa yang mencoba menjajah ranah fikir seseorang yang terlanjur lebih percaya logika ketimbang sesuatu yang kasat mata?.. tapi, semuanya memang mengendap memasuki diriku. galap seperti lindapnya malam. sehingga aku tak sempat mengenali wajahnya

Senin, 19 Mei 2014

Berhenti Di Kamu



Tiap aku mendengar suara kamu
Rasanya mau bilang iya
Maafkan kamu, terima kamu kembali

Aku tahu kamu sangat menyesal
Akupun juga tak sempurna
Cerita kita tiada yang bisa gantikan

Namun ada satu yang terjadi
Hatiku cinta kamu
Tak bisa mau kembali lagi, ulang semua
Aku tak mau lukai kamu

Senin, 05 Mei 2014

Bukan Bagian Impiannya



saat pertama kenal , saat memanggil dengan nama yang sama , saat akhirnya rasa itu berubah saat kenyaman itu ada. tapi saat cinta itu datang dia hanya memberi jarak pada kata TEMAN
aku merindukan teman dan rasa itu secara bersamaan
saat dia harus memilih impianya, saat itu aku hanya bisa bilang kejarlah impianmu karena aku baru sadar aku bukan bagian dari impianya

easy-forex